Hindari FOMO ! dan begini cara mengatasinya
![]() | ||
| Credit: Filckr |
Akhir-akhir ini, banyak konten di media sosial membahas target-target yang harus dicapai ketika mencapai usia tertentu, seperti 25 tahun. Di sisi lain, ada banyak orang yang dengan bangga menunjukkan pencapaian mereka pada usia 25 tahun, seperti memiliki DP rumah, membeli mobil mewah dengan uang pribadi, atau memiliki tabungan senilai 100 juta, dan sebagainya.
Hal-hal semacam ini, sadar atau tidak, bisa menyebabkan kegelisahan bagi para milenial lainnya yang belum mencapai pencapaian tersebut. Jika Anda merasa cemas karena hal ini, mungkin Anda terkena sindrom FOMO. FOMO atau fear of missing out adalah rasa takut untuk ketinggalan.
Mereka yang mengalami FOMO merasa takut dan sedih jika mereka ketinggalan tren atau apapun yang sedang menjadi topik pembicaraan dan perhatian orang-orang. Padahal, banyak tren yang berkembang di dunia media sosial yang tidak semuanya positif dan sebagian bahkan tidak memberikan manfaat dan dapat berbahaya.
Lebih buruk lagi, jika FOMO terus dibiarkan, hal ini akan berdampak negatif pada kesehatan mental dan keuangan kita. Mengapa bisa begitu? Karena saat ada tren yang sedang ramai di media sosial, terutama yang diikuti oleh orang-orang terkenal, orang akan berusaha untuk meniru apa yang dilakukan oleh kebanyakan orang ini. Secara finansial, hal ini dapat berdampak pada pengeluaran uang tanpa pertimbangan.
Ketika tren fashion sedang ramai, orang ikut-ikutan membeli, atau ketika banyak yang membuka bisnis, mereka ikut membuka bisnis tanpa pertimbangan yang matang. Saat tren travel sedang populer, mereka ikut melakukan perjalanan ke sana-sini hanya untuk bisa memamerkannya di media sosial.
Jika dipikir dan direnungi, menjadi FOMO hanya akan merepotkan diri sendiri. Orang bisa lebih mudah mengalami gangguan mental seperti gelisah atau bahkan depresi hanya karena penilaian positif dan negatif dari orang lain. Selain itu, seseorang bisa kehilangan produktivitasnya sendiri karena fokusnya hanya teralihkan pada kehidupan orang lain.
Oleh karena itu, lebih baik jika kita lebih waspada dalam menghadapi tren. Kita tidak boleh hanya berusaha mengikuti arus tren tanpa memikirkan efeknya pada diri kita sendiri.
CARA MENGHINDARI FOMO
Di bawah ini adalah beberapa tips agar kita terhindar dari FOMO dan menciptakan kebahagiaan dalam hidup Anda:
1. Kurangi penggunaan media sosial berlebihan
Batasi waktu
interaksi dengan media sosial untuk menghindari perbandingan yang
membuat Anda merasa tidak bahagia atau kurang puas dengan hidup Anda.
2. Nikmati momen sekarang
Fokuslah pada momen-momen
saat ini dan nikmati kebersamaan dengan orang-orang terdekat, daripada terus-menerus membandingkan
hidup dengan orang lain melalui media sosial.
3. Temukan hobi yang disenangi
Gantikan
waktu luang yang biasanya dihabiskan di media sosial dengan kegiatan yang lebih
bermanfaat dan membuat Anda merasa produktif.
4. Tetapkan prioritas hidup
Tetapkan
prioritas hidup Anda dan berfokuslah untuk mencapainya, tanpa merasa
terbebani oleh kesuksesan atau kehidupan orang lain.
5. Hindari mencari perhatian
Bagikan momen
berharga di media sosial dengan bijaksana, tanpa berusaha bersaing atau
menunjukkan segalanya demi perhatian.
6. Sadari keberagaman kehidupan
Setiap orang
memiliki kehidupan dengan kebahagiaan, kesedihan, dan masalahnya sendiri.
Hindari membandingkan hidup Anda dengan apa yang ditampilkan di media sosial.
7. Bersyukur
Bersyukurlah atas
segala hal baik yang Anda miliki, termasuk keluarga, teman, pekerjaan,
dan pengalaman hidup, baik yang manis maupun pahit.
Terimakasih telah menyimak artikel ini ! Semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Hindari FOMO ! dan begini cara mengatasinya"